PERHELATAN Miss World 2013 di Indonesia memang sangat spesial. Hal ini akan terlihat pada acara pembukaan dan malam final Miss World yang dihelat di Jakarta.
Terpilih menjadi tuan rumah Miss World, tentu melecut keinginan MNC Group selaku penyelengga untuk menampilkan sesuatu hal yang menarik dan berbeda dengan negara lain. Hal ini seperti diinformasikan oleh Liliana Tanoesoedibjo, Ketua Yayasan Miss Indonesia.
"Yang pasti, pembukaan Miss World 2013 sangat spesial karena seluruh mata memandang Indonesia," kata Liliana secara eksklusif kepada Okezone, baru-baru ini.
Menurutnya, kemegahan opening untuk acara Miss World 2013 sedang dalam pematangan proses konsep dan progress detail.
"Untuk malam final, akan dibuat tata panggung yang megah dengan tidak meninggalkan unsur budaya atau ada sentuhan Indonesia," tambahnya.
Liliana menambahkan, dengan menjadi tuan rumah, banyak hal yang ingin ditonjolkan selama pergelaran berlangsung, September mendatang.
"Indonesia sebagai tuan rumah, tentunya berkesempatan untuk menonjolkan banyak hal, seperti keanekaragaman budayanya, kreativitas dan kemampuan sumber daya manusianya, serta kemajuan teknologinya," paparnya.
Keindahan dan keelokan alam Indonesia, kata perempuan ramah ini, juga menjadi perhatian selama ajang Miss World 2013. Termasuk juga kemakmuran negeri ini dengan sumber daya alam yang besar.
"Ajang Miss World juga untuk menjaga reputasi dan nama baik bangsa dan negara Indonesia, memberikan inspirasi yang baik di mata dunia, serta mendatangkan berkah dan keuntungan untuk Indonesia," tambah istri dari CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini.
Untuk diketahui, ajang Miss World 2013 akan dihelat September mendatang. Bali diputuskan menjadi pusat karantina dan Jakarta menjadi lokasi malam final Miss World. Sekira 120 perempuan cantik akan berpartisipasi dan Indonesia akan mengirimkan wakil bernama Vania Larissa. Mereka ini akan berjuang menjadi yang terbaik dan menggantikan posisi Wenxia Yu, Miss World 2012. (tty)