TEMPO.CO, Jakarta -Aktivitas memberikan jempol sebagai tanda menyukai sesuatu tidak hanya terjadi di media sosial Facebook. 'The power of likes' mengispirasi C&A, salah satu ritel Brasil.
Ritel fashion ini memasangkan hanger pada pakaian yang dapat terintegrasi dengan tombol like di media Facebook. Tujuannya sebagai indikator seberapa banyak orang menyukai pakaian tertentu yang sedang di display.
Alat penghitung jempol ini dipasang pada setiap hanger yang terhubung secara aktif sesuai dengan waktu untuk bisa terua mengupdate voting yang dilakukan melalui jempol virtual pada gambar pakaian yang terdapat di laman resmi Facebook C&A. Sistem seperti ini diamai C&A dengan sebutan "Fashion Like."
Fashion like ini menurut Isti Dhaniswari, dari Industrial Designer sekaligus Tren Reseacher di Nuremberg, Jerman pada 'Traditon Revolution' 2014 Trend Forecast Seminar yang berlangsung pada Kamis 16 Mei 2013, termasuk dalam jenis tren baru dalam memudahkan orang memilih pakaian berdasarkan rekomendasi terbanyak. "Teknologi ini mulai diterapkan sekitar tahun lalu," kata Isti menegaskan.
AISHA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
13 Tips Berhenti Merokok
Beta UFO: Penggemar UFO yang Serius
5 Menu Sarapan Sehat
